CALL ME

YUNITA SIMPATI : +62 82-143-585-111 kunjungi: http://sampahjadiduit.blogspot.com/

Sabtu, 02 Maret 2013

SAMPAH | PEMANFAATAN


Menurut prakiraan Agenda 21 Indonesia, potensi daur-ulang sampah kering adalah 15-25%, sedang potensi sampah basah yang dapat dikomposkan adalah 30-40%, sehingga potensi daur-ulang sampah diprakirakan sebesar 45-65 %. Namun tingkat daur-ulang di kota-kota di Indonesia baik melalui usaha pemulung maupun usaha daur-ulang di rumah tangga, dan pengomposan jumlahnya diprakirakan hanya sebesar 8,l %.
Studi yang dilakukan di Bandung mengungkapkan bahwa sampah kering yang didaur ulang dari lingkungan permukiman besarnya antara 10,9% – 14,6% untuk permukiman kelas menegah ke atas, dan antara 21,9% – 26,5% untuk permukiman menengah ke bawah. Bahan yang didaur-ulang oleh aktivitas pemulung adalah plastik (PE, PS, PP, HOPE, LOPE, PVC dan drum), kertas (warna, duplex, arsip, cone, koran, HVS), logam (alumunium, tembaga, kuningan, seng, besi, drum), kain (majun, polyster, kapas), gelas/kaca (botol bir, botol kecap,botol obat), dan karet. Sedang sampah yang dinilai tidak terdaur-ulang oleh pemulung antara lain adalah sisa makanan, plastik kemasan makanan ringan, batu batere, lampu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar